Indra Nurdianto, M.Pd.

Indra Nurdianto, lahir di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Alumnus S1 Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang/UM (2014) dan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Islam Malang/UNISMA (2020) ini kerap memperoleh beasiswa belajar. Diantaranya, beasiswa Peningkatan Potensi Akademik di UM (2011—2013) dan juga beasiswa kuliah S2 di UNISMA (2018). Pernah didapuk sebagai lulusan terbaik program pascasarjana (S2) tingkat universitas dengan IPK 4.00 (2020) sekaligus guru mapel UNBK peraih nilai 100 (TA. 2018/2019). Kini, ia berstatus sebagai guru di MA Almaarif Singosari Malang (2014 - sekarang) dan wakil kepala SDI Nurul Jadid Singosari (2018 - sekarang). Selain aktif berkecimpung dalam organisasi di bidang keagamaan maupun sosial kemasyarakatan, ia juga gemar terjun di dunia tulis-menulis, seperti penulis blog (indranurdianto.gurusiana.id), pembina ekstrakurikuler Jurnalistik/HSP sekaligus kontributor konten website MA Almaarif Singosari. Selain itu, ia juga pernah menulis beberapa artikel yang dimuat di Buletin Al-Huda Pondok Gading Malang yang berjudul “Meraih Ampunan di Malam Seribu Bulan”, “Penuhi Hari dengan Berbuat Kebaikan”, “Tradisi Bersilaturahmi di Bulan Nan Fitri”, “Membiasakan Diri Berkata Baik dan Bermanfaat”, serta opini yang berjudul "Utamakan Bahasa Indonesia" (terbit di koran malangposcomedia 2022). Ia juga menulis sebuah buku antologi bersama yang berjudul “Mengenang Kyai Tholhah (Kalamtursina, 2019)”, “Guru SAE Antologi Pemikiran Pendidikan (Beta Aksara, 2021)”, “Mbah Komari Guruku Pahlawanku (SSC Press, 2021)”, dan "EMBRANCE (MPM, 2023). Pengalaman menulis ia dapatkan ketika menjadi Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah El-Fath Ponpes Miftahul Huda Gading dan Pimpinan Umum buletin Jum'at Al-Huda, Lembaga Penerbitan Pondok Pesantren Miftahul Huda (LP3MH).

Penulis bisa dihubungi melalui email: [email protected] | instagram: indra_nurdianto | FB: indra nurdianto